Ellyas Pical: Janji Pemerintah Palsu!

Mantan petinju kelas bantam dunia versi IBF Ellyas Pical mengaku masih sangat kecewa dengan apa yang dilakukan pemerintah Indonesia, dalam menghargai jerih payah para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa. Contoh yang menjadi korban adalah dirinya. Walau beberapa kali menjuarai pertandingan tinju dan mengangkat nama bangsa, namun tidak sedikitpun perhatian pemerintah untuk pria kelahiran Saparua, Maluku Tengah ini.

“Saya sangat kecewa dengan pemerintah yang suka berbohong. Contohnya sejak 1983, pemerintah berjanji akan membelikan rumah layak huni, untuk diri dan keluarga saya. Namun sejauh ini itu, semua paslu. Bahkan banyak janji lainnya yang hanya isapan jempol,” kata Elly sebutan Ellyas Pical dalam perbincangan khusus dengan okezone di Pekanbaru, Sabtu (22/1/2011).

Namun demikian, tambahnya, bukan berarti dia harus merengek meminta bantuan pemerintah untuk apa yang ditelah dilakukannya. Dengan bekerja serabutan, petinju yang terkenal dengan pukulan hook dan uppercut kirinya, dia tetap mampu menghidupi keluarga dan bahkan mampu menngkuliahkan dua buah hatinya.

Menurut dia lagi, pemerintah selama ini bisanya hanya memamfaatkan altet saat lagi tenar dan mampu mengukir prestasi. Namun begitu pensiun atau karier seseorang atlet mulai redup, dengan mudah pemerintah melupakannya. “Taunya pemerintah saat tenar, kita disanjung-sanjung. Namun begitu karier kita tidak ada lagi, karena banyak faktor, kita dilupakan begitu saja. Jadi, ini mungkin yang membuat sejumlah pertandingan olahraga kita kurang maju,” pungkas pria yang menggemari petinju legendaris dunia Muhammad Ali.

“Saya harap kedepannya pemerintah bisa berubah dan benar-benar memberi perhatian penuh pada atlet. Perhatikanlah anak-anak bangsa yang telah banyak mengukir prestasi. Jangan hanya memamfaatkan tenaga kita, waktu kita masih jaya,“ kata pria yang mengaku masih hidup di rumah kontrakan lagi dan saat ini baru bekerja sebagai pengurus KONI.

sumber: http://sport.okezone.com/

Tentang etan'e pasar

..layang-layang bisa terbang karena melawan angin, bukan terbawa angin..
Pos ini dipublikasikan di Olahraga Markohot dan tag . Tandai permalink.